Monday, August 22, 2016

Bulu



Percakapan dini hari ditempat tidur akibat keputusan MK berujung tentang betapa Allah sangat detil dan artistik mencipta bulu-bulu manusia. Aku tak ingat pasti kenapa percakapan kami dari ditolaknya seluruh gugatan Prabowo oleh MK bermuara ke soal bulu.


" Ay bulu alis dan bulu mata kita panjangnya itu terbatas kan? Coba bayangkan andai pertumbuhannya seperti rambut " Kata suamiku dengan tatapan serius dan sedikit menerawang.

Ku pandang wajah suamiku lekat, kantukku yang tadi menyapu-nyapu mata hilang seketika. Membayangkan alisnya yang tebal terurai panjang menutupi seluruh mata, dan jika ingin melihat atau memandang seseorang suamiku akan menyibak tirai alis itu.
" waaaaah seru juga ya " Aku cekikikan membayangkan.
Hmmmmm sepertinya adegan itu pernah ada di sebuah film kungfu, tapi film apa yaa??
Sambil terus mengingat judul film itu aku mulai tak sadarkan diri lalu terlelap.

Dan ketika pagi saat membuka mata suamiku langsung marah sebab ceritanya semalam sudah sampai pada bulu kaki. Sementara aku sudah tertidur pulas tak mendengarkannya terus berceloteh dari ujung bulu rambut sampai ujung bulu kaki.

No comments:

Post a Comment

Mohon saran atau apresiasinya :)