Seputar Batok Kepala

Sungguh hari ini perburuanku hampa, ada ide tapi terasa tak menarik untuk diceritakan, kalaupun ku paksakan aku takut hasil perburuanku akan sama dengan nasib sinetron-sinetron yang kejar tayang. Kuantitas tetap terjaga tapi kualitas yah terserah yang nonton.
Demikian pula ketika ada ceritayang menarik dan tengah heboh dan hangat diperbincangkan akupun ikut latah menuliskannya di postingan. iiiiih kacangan deh aaah.

Lantas kalau lagi hampa alias galau begini apa yang menarik untuk diceritakan, masak aku harus menceritakan isi kegaluanku ke publik. Atau buat semacam jumpa pers dan menyampaikan segala kekecewaanku untuk dimengerti. " Tolong aku sedang galau, aku mohon dengan segala kerendahan hati pada semua orang yang menyebalkan. Kenapa sih tidak ada yang bisa mengerti perasaanakuHH ".... heheheheh. Semoga saja kita sekalian umat Dunia Maya yang budiman dan budiwati dijauhkan dari segala kegalauan yang melanda. Amin

Kemarin isi perburuanku sempat di protes oleh suami, "Tolong ya, tulisannya jangan banyak menceritakan tentang perasaan-perasaan diri, atau topik tentang keakuan. Banyak ide-ide kreatif dan kritis di luaran. Kalau kamu masih menceritakan isi hati melulu berarti pikiranmu tidak berkembang, tapi hanya berada diseputar batok kepala saja " 

Waw aku tercenung, suamiku benar..... pikiranku harus berkembang, ide-ide tidak bisa hanya sekedar singgah lalu pergi seperti angin. Hmmmm kalau begitu berpikirlah lalu berbuatlah setelah itu tulislah.